Bau kaki adalah kondisi bau pada kaki yang disebabkan oleh kombinasi bakteri, jamur atau ragi pada kaki.
Dilansir LiveStrong, pada kondisi umum, bau kaki disebabkan oleh sepatu yang terlalu ketat atau kurang baik ventilasinya, adanya infeksi kaki, akibat stres, atau penyakit lainnya.
Umumnya, bau kaki bisa diatasi dengan menjaga kebersihan kaki, mengeringkan kaki sebelum memakai sepatu, menggunakan bedak pada kaki, atau membersihkan sepatu dengan rutin.
Namun, ada satu jenis bau kaki yang tak cukup diatasi dengan menjaga kebersihan kaki saja. Kondisi ini disebut dengan istilah bromodosis. Bromodosis adalah kondisi bau kaki yang bisa dialami sepanjang musim. Pada kondisi ringan, bau kaki mungkin akan tercium ketika kaki baru dikeluarkan dari dalam sepatu. Namun pada kondisi berat, bau kaki juga bisa muncul bahkan ketika Anda masih menggunakan sepatu.
Gejala
Gejala umum bromodosis adalah bau kaki yang tercium ketika Anda membuka sepatu atau kaus kaki. Gejala lain yang dapat muncul, seperti:
- Adanya bercak putih di antara jari kaki.
- Kulit pecah-pecah dan mungkin berdarah.
- Kulit tampak putih dengan lubang-lubang kecil di telapak kaki.
Penyebab
Penyebab utama bau kaki adalah banyaknya keringat pada kaki. Kaki manusia memiliki 250 ribu kelenjar keringat dan cenderung mudah berkeringat dibandingkan bagian tubuh lainnya. Keringat sendiri tidak akan menyebabkan bau, namun ketika produksi keringat berlebih, maka bakteri memiliki banyak kesempatan untuk berkembang biak.
Kondisi ini dapat diperparah ketika Anda tidak menjaga kebersihan kaos kaki dan sepatu, dan meninggalkannya dalam kondisi basah terkena keringat. Akibatnya, bakteri tak hanya berkembang pada kaki, namun juga di dalam sepatu. Kondisi lain yang memperparah bau kaki antara lain:
- Mengenakan sepatu sepanjang hari
- Memakai sepatu yang terlalu ketat dan kurang baik sirkulasi udaranya
- Memakai sepatu yang masih basah terkena keringat
- Tidak mengganti kaus kaki dan tidak mencuci kaki dengan rutin
- Perubahan hormonal
- Stres
- Hiperhidrosis atau keringat berlebih
Diagnosis
Umumnya, dokter akan melakukan pemeriksaan berdasarkan gejala yang Anda alami, dan menyarankan tes darah atau tes urin untuk mengetahui gejala dan penyebab kondisi bau kaki. Apabila penyakit kaki atlet atau keringat berlebih adalah penyebabnya, maka Anda akan diminta untuk memeriksakan diri ke ahli dermatologi.
Pengobatan dan perawatan
Untuk mencegah bau kaki, cara yang paling efektif adalah menjaga kebersihan kaki dan sepatu. Selain itu, beberapa perilaku berikut akan membantu mengatasi bau kaki:
- Mencuci kaki dengan teratur dengan sabun dan air hangat.
- Mengeringkan kaki terlebih dahulu setiap kali basah terkena air.
- Menjaga kuku kaki tetap pendek dan bersih.
- Menyingkirkan sel kulit mati yang mengeras dari telapak kaki dengan mengikisnya agar tidak menjadi basah dan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.
- Mengenakan kaus kaki baru setiap hari dan mengganti jika sudah lembab.
- Memilih kaus kaki berbahan natural yang menyerap keringat dan memiliki pori-pori yang baik.
- Memastikan sepatu selalu dalam kondisi kering sebelum memakainya.
- Menghindari memilih sepatu yang terlalu ketat.
Konsultasikan ke dokter apabila penyebab bau kaki Anda terkait dengan penyakit diabetes, gangguan saraf tepi, atau masalah pembuluh darah. Sangatlah penting untuk menjaga kaki agar terhindar dari infeksi.
- dr Ayu Munawaroh, MKK
Migala J. This Is Why Your Feet Smell So Bad (2021). Available from: https://www.livestrong.com/article/13731493-why-do-my-feet-smell-so-bad/.
Williams L. Smelly feet (bromodosis): Symptoms, causes and treatment (2021). Available from: https://www.livehealthily.com/foot-hygiene/smelly-feet.